Three Bears

Anak - anak dibacakan buku Three bears, buku yang sangat menarik, anak akan mendengarkan baik - baik setiap kalimatnya dan ikut mengalami apa yang dirasakan goldilock si gadis kecil yang masuk kerumah keluarga beruang tanpa izin dan menggunakan seluruh barang - barang keluarga beruang.

Hiiii, bearrrrrrs!

Kali ini tema kita adalah mengenai ukuran, buku cerita three bears mendukung tema kita karena setiap anggota keluarga beruang memiliki barang yang ukurannya sesuai dengan pemiliknya, kecil, sedang dan besar. 

Kita memulai dengan megukur tinggi badan masing - masing anak

Ini dia hasilnya

Sekarang bagaimana kalau kita ukur dengan sumpit? hayo siapa duluan? berapa sumpit? wah Joel 31/2 sumpit ... simpan ya, nanti kita mau tempel sumpitnya

Pertama kita buat dulu chart nya, bantu teacher ya ..

Sekarang ayo tempelkan jumlah sumpit masing - masing ..

Selesai! ... Siapa yang paling tinggi? Gevinnnnn ....

Dan, yang paling ... ( mm ... teacher tidak mau ada yang sedih kalau dibilang pendek ) kecilll?....dan semuanya menjawab "sayaaa!" ha ha .. benar juga ya ..

anak - anak juga memindahkan material kering kedalam wadah yang kecil, sedang dan besar.

 Anak melakukan seluruh prosesnya sendiri, sehingga mereka dapat benar - benar merasakan bahwa yang isinya lebih  banyak ... ugh berat!

Tidak seperti biasanya anak duduk diam dan sangat memperhatikan temannya bekerja, mereka benar - benar menyerap kegiatan ini dan otak mungil mereka bekerja keras

Ok Gevin, mana yang isinya paling banyak?

Echa, mana yang isinya sedang?

Dan Lukas, bisa tunjukkan teacher mana yang isinya paling sedikit?

 Well done all!!

Sekarang kita akan memindahkan material cair dari wadah yang ukurannya berbeda - beda.

Gevin mengetahui botol kedua  tidak bisa menampung semua air dari botol pertama, " yah tumpahh!"

Lukas melihat bahwa air yang penuh di botol bila dipindahkan di wadah yang lebar menjadi sedikit sekali, tidak penuh lagi ...

Dimas belajar bahwa menuang harus sangat hati - hati, pegang kuat kedua wadah agar tidak tumpah, wah berapa kali Dimas harus menuangkan wadah pertama ke wadah kedua sebelum akhirnya airnya bisa penuh?

Jangan lupa ditandai ya ...

Kita sangat beruntung bahwa hari ini sekolah sedang melakukan pemangkasan pohon - pohon yang sudah mulai rimbun, saat yang tepat untuk berburu dedaunan sesaat sebelum daun - daun tersebut di buang.

Anak - anak sangat bersemangat, "batu?" ya kita juga boleh berburu batu, kumpulkan yang besar, yang sedang dan kecil ya ...

Melihat Dimas mengamati batu dengan pandangan seperti ini sungguh perasaan yang luar biasa sekali bagi saya , anak - anak selalu mengingatkan kita untuk selalu bersyukur dalam segala hal .. bahkan untuk hal yang paling sederhana sekalipun.

Konsep ukuran cukup sulit untuk dipahami anak seusia mereka, bagi saya yang terbaik adalah  mereka benar - benar merasakan, melihat, menyentuh, membandingkan, dan mengarahkan mereka untuk menghasilkan pengetahuan dari penemuan mereka sendiri tanpa di paksakan, sambil memperhatikan mereka, saya bertanya - tanya "apakah sudah cukup arahannya?" .... sampai saya mendengar suara Gevin " Miss, batu Gevin besar"  dan disanalah Gevin bersikeras untuk membawa batu temuannya yang sangaaaaaaaaaat besar ....

Dan kita membuat pengelompokan hasil buruan dalam chart berdasarkan ukuran: big, medium, small

Hasil pengelompokan Dimas 

Hasil pengelompokan Echa

Dan pengelompokan Gevin 

Five little monkeys jumping on the bed

Anak - anak dibacakan buku yang lucu mengenai Five little monkeys jumping on the bed, mereka melakukan kegiatan mengenal angka 1 - 5 dan memperagakan jumlahnya dengan jari.

 

Dan membuat topeng 5  little monkeys

Cute little Monkey no. 1

Cute little monkey no.2

Cute little monkey no.3

Cute little monkey 4

Cute little monkey 5

Dan menukar wajah mereka yang di tempelkan di gambar little monkeys, just for fun!

Mereka saat ini sering sekali memilih permainan shapes puzzle, maka kita juga mengecat bentuk - bentuk, dengan menggunakan kuas ...

dan dengan menggunakan spons, tidak lupa menjemur hasil pekerjaan mereka di luar

dan mulai belajar menggunting sambil tetap ekspose bentuk - bentuk kepada mereka

Melempar bean bags ke dalam bentuk - bentuk 

Dan karena mereka adalah anak - anak yang manis, dan sudah berjanji untuk tidak melompat - lompat diatas tempat tidur seperti little monkeys, maka mereka di ijinkan untuk melompat diatas bentuk - bentuk.

Tumble bumble

Anak - anak sangat menyukai dibacakan buku berjudul Tumble bumble, yang menceritakan mengenai seekor semut yang pergi berjalan jalan dan di sepanjang perjalanannya banyak bertemu dengan teman - teman baru sampai akhirnya mereka memasuki sebuah rumah misterius dan berjalan memasuki rumah tersebut sambil berjingkat - jingkat, mereka selalu tertawa geli sekali bila mendengar kata tippy- toeing!

Ada banyak sekali karakter binatang kartun di buku Tumble bumble, kali ini anak - anak diajak melihat slight show binatang - binatang tersebut dalam bentuk aslinya ... buaya! Grrrr ... spider , ayo kita bernyanyi itsy bitsy spider .. siapa yang bisa sebutkan nama binatang selanjutnya ? ....

 

Anak - anak juga melakukan kegiatan seperti di buku cerita sekaligus berlatih mengenal angka, berjalan dengan satu boneka binatang dan kemudian bertemu boneka ke dua, ketiga dan seterusnya.

Anak anak sedang sangat senang sekali menebak warna maka kita juga malakukan kegiatan berburu warna, kami  menyebarkan mainan di kelas, dan, .. Ok mulai berlomba berburu hijau!

 

Kemudian Merah! .. Oow Lukas dan Dimas sangat terkejut dengan hasil buruan Gevin, kok ungu? ya, karena teacher lihat seluruh mainan berwarna merah sudah hampir habis di buru Dimas dan Lukas, Teacher minta Gevin untuk berburu ungu saja ...

Selanjutnya, dengar arahan teacher baik - baik ya ( manis sekali ) ...Teacher akan membuka buku " Our Colors" liat warna yang teacher buka dan cari warna yang sesuai ..

1,2, 3 ... mulai!

Seperti di buku Tumble bumble, kita juga akan berjalan - jalan keluar dengan teman - teman kita, kita akan menggambar dan mengecat dengan air , horee! 

Dan anak - anak di perkenalkan kepada jejak ..

Kembali kekelas anak - anak melakukan gerakan tippy toe dengan mainan plastik + playdough dan menghasilkan  banyak sekali jejak.

Anak - anak  kemudian juga membuat jejak dengan cat warna biru dan merah

Dan mengetahui bahwa, bila warna merah dan biru dicampur maka ......

Menjadi Ungu ....