The most effective kind of education is: a child should play amongst lovely things - plato.

Saturday, October 30, 2010

Three Bears




Anak - anak dibacakan buku Three bears, buku yang sangat menarik, anak akan mendengarkan baik - baik setiap kalimatnya dan ikut mengalami apa yang dirasakan goldilock si gadis kecil yang masuk kerumah keluarga beruang tanpa izin dan menggunakan seluruh barang - barang keluarga beruang.

Hiiii, bearrrrrrs!




Kali ini tema kita adalah mengenai ukuran, buku cerita three bears mendukung tema kita karena setiap anggota keluarga beruang memiliki barang yang ukurannya sesuai dengan pemiliknya, kecil, sedang dan besar. 

Kita memulai dengan megukur tinggi badan masing - masing anak

Ini dia hasilnya


Sekarang bagaimana kalau kita ukur dengan sumpit? hayo siapa duluan? berapa sumpit? wah Joel 31/2 sumpit ... simpan ya, nanti kita mau tempel sumpitnya

Pertama kita buat dulu chart nya, bantu teacher ya ..


Sekarang ayo tempelkan jumlah sumpit masing - masing ..


Selesai! ... Siapa yang paling tinggi? Gevinnnnn ....


Dan, yang paling ... ( mm ... teacher tidak mau ada yang sedih kalau dibilang pendek ) kecilll?....dan semuanya menjawab "sayaaa!" ha ha .. benar juga ya ..


anak - anak juga memindahkan material kering kedalam wadah yang kecil, sedang dan besar.

 Anak melakukan seluruh prosesnya sendiri, sehingga mereka dapat benar - benar merasakan bahwa yang isinya lebih  banyak ... ugh berat!


Tidak seperti biasanya anak duduk diam dan sangat memperhatikan temannya bekerja, mereka benar - benar menyerap kegiatan ini dan otak mungil mereka bekerja keras


Ok Gevin, mana yang isinya paling banyak?


Echa, mana yang isinya sedang?


Dan Lukas, bisa tunjukkan teacher mana yang isinya paling sedikit?


 Well done all!!

Sekarang kita akan memindahkan material cair dari wadah yang ukurannya berbeda - beda.

Gevin mengetahui botol kedua  tidak bisa menampung semua air dari botol pertama, " yah tumpahh!"


Lukas melihat bahwa air yang penuh di botol bila dipindahkan di wadah yang lebar menjadi sedikit sekali, tidak penuh lagi ...


Dimas belajar bahwa menuang harus sangat hati - hati, pegang kuat kedua wadah agar tidak tumpah, wah berapa kali Dimas harus menuangkan wadah pertama ke wadah kedua sebelum akhirnya airnya bisa penuh?


Jangan lupa ditandai ya ...


Kita sangat beruntung bahwa hari ini sekolah sedang melakukan pemangkasan pohon - pohon yang sudah mulai rimbun, saat yang tepat untuk berburu dedaunan sesaat sebelum daun - daun tersebut di buang.




Anak - anak sangat bersemangat, "batu?" ya kita juga boleh berburu batu, kumpulkan yang besar, yang sedang dan kecil ya ...


Melihat Dimas mengamati batu dengan pandangan seperti ini sungguh perasaan yang luar biasa sekali bagi saya , anak - anak selalu mengingatkan kita untuk selalu bersyukur dalam segala hal .. bahkan untuk hal yang paling sederhana sekalipun.


Konsep ukuran cukup sulit untuk dipahami anak seusia mereka, bagi saya yang terbaik adalah  mereka benar - benar merasakan, melihat, menyentuh, membandingkan, dan mengarahkan mereka untuk menghasilkan pengetahuan dari penemuan mereka sendiri tanpa di paksakan, sambil memperhatikan mereka, saya bertanya - tanya "apakah sudah cukup arahannya?" .... sampai saya mendengar suara Gevin " Miss, batu Gevin besar"  dan disanalah Gevin bersikeras untuk membawa batu temuannya yang sangaaaaaaaaaat besar ....


Dan kita membuat pengelompokan hasil buruan dalam chart berdasarkan ukuran: big, medium, small


Hasil pengelompokan Dimas 


Hasil pengelompokan Echa


Dan pengelompokan Gevin 



2 comments:

Anonymous said...

Indonesia, especially Medan will have bright children in the future. Thanks to you Bengkel Pertamaku.

Building to the sky said...

We are so glad you are enjoy our blog and benefiting from it, please join us and share ideas!

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

My Stick Family from WiddlyTinks.com
Saya menikah dengan pria termanis di bumi ini dan kami sangat mendambakan anak anak, dia adalah inspirator saya dalam membuat blog ini, dengan berbagi kita sudah mencapai level kehidupan yang berbeda katanya.. saya berhenti dari pekerjaan penuh waktu untuk kemudian bergabung dengan kakak saya, pengelola dan kreator Genesis school. Bagi saya berkarya di dunia pendidikan anak usia dini adalah keputusan terbaik yang pernah saya buat, sekarang pekerjaan saya adalah sebuah hobi, Keseharian dengan balita luar biasa mencengangkan! kami selalu mempraktekkan ide-ide baru yang menyenangkan dan mendapatkan penemuan yang menakjubkan saat mempelajari dunia yang telah diciptakan Allah bagi kita.

Followers