123

Artikel 123 memperlihatkan berbagai aktivitas mengenal angka dan berhitung yang menyenangkan dan bebas tekanan untuk anak – anak di kelas kami, seluruh kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan kecintaan anak pada matematika, dimana cara terbaik yang yang saya percaya untuk mengajarkan anak tentang angka di kelas kami adalah dengan menghitung SEGALANYA.

Mulai dari menghitung jumlah irisan buah yang ada di piring makan siang anak, menghitung jumlah langkah untuk mencapai mainan-nya, menghitung jumlah bebek, lebah/ kupu – kupu di buku cerita favorit anak, kadang – kadang lebahnya sangat kecil sekali dan bersembunyi sehingga anak – anak semakin merasa tertantang untuk menemukan dan menghitungnya.

Yang harus kita ingat dalam melakukan seluruh kegiatan tersebut adalah selalu mengawalinya dengan memberikan contoh bagaimana cara melakukannya, mengajak anak untuk mencobanya, kemudian mengulangnya kembali sehingga anak dapat memahami konsep berhitung tanpa merasa di tekan.

Kami juga selalu membaca buku-buku cerita yang fokus pada angka dan berhitung, banyak sekali pilihan buku yang menarik bagi anak tetapi buku favorit anak di kelas kami adalah Five little monkeys, Big Fat Hen, This Old Man, Very Hungry Caterpillar dan Over on the Ocean. Anak – anak menyukai warna cerah, gambar dan jalan ceritanya selalu membuat anak terpingkal - pingkal, sangat baik untuk anak dapat melihat, mencari, menemukan sendiri bentuk angka yang saya sebutkan dalam buku cerita kesayangan mereka  tujuannya agar anak dapat mengasosiasikan simbol dengan kata. Tambahannya lagi kita dapat bertualang dengan inspirasi dari buku cerita yang kita baca dan menjadikannya alat untuk belajar angka seperti yang bisa anda lihat pada artikel – artikel blog ini.

Oya, anak juga sangaaaaaat suka menyanyikan lagu tentang berhitung, one, two, three, four, five Jump! Six seven eight nine ten Jump! five little monkey dan banyak lagi, lagu – lagu sangat membantu anak untuk mengingat urutan angka.

Terakhir, kami tidak ragu untuk menghabiskan waktu sebanyak mungkin dalam mempelajari konsep angka, kami memulainya dari jumlah yang sangat kecil seperti menghitung satu sampai tiga obyek pada awalnya kemudian pada saat anak siap saya akan bertanya pada anak " berapa jumlah kakinya?", hasilnya anak bisa menjawab bahwa ia memiliki dua kaki, tanpa bantuan untuk menghitungnya.